ENSIKLOPEDIA TOKOH MUSLIM
Langsung bersujud syukur.
Itulah yang saya lakukan tadi pagi, 28
April 2015, begitu saya menerima 5 eksemplar sebuah karya yang telah lama saya
nantikan “kelahirannya”: Ensiklopedia Tokoh Muslim, dari Penerbit MIZAN, Bandung
lewat seorang kurir. Mengapa sangat saya nantikan kehadirannya? Karena karya setebal
678 halaman itu itu benar-benar merupakan “hasil perburuan” saya, sendirian,
nyaris selama enam tahun dalam mencari, menapis, dan menyajikan biografi
tokoh-tokoh Muslim sepanjang sejarah Islam. Dan, entah berapa kali saya harus
membongkar, membongkar, dan membongkar kembali karya ini sebelum akhirnya hadir
di tangan pembaca budiman.
Menulis ensiklopedia seorang diri?
Mungkin, bagi sebagian orang, menulis ensiklopedia seorang diri merupakan
hal yang asing, karena ensiklopedia biasanya ditulis oleh sebuah tim. Padahal,
sejatinya penulisan ensiklopedia oleh seorang penulis, dalam sejarah Islam,
telah berlangsung berabad-abad lamanya. Dengan kata lain, penulisan
ensiklopedia oleh seorang penulis Muslim, sendirian, sejatinya bukan hal yang
baru. Bagaimanakah sejarah penulisan ensiklopedia dalam sejarah Islam?
Al-Khalil bin Ahmad, yang
menurut torehan sejarah Islam yang lebih terkenal sebagai
orang yang pertama
kali berinisiatif membuat tanda-tanda dalam Al-Quran, seperti
waw kecil di atas untuk tanda dhammah, huruf alif
kecil untuk tanda fathah, dan
huruf ya’ kecil untuk tanda
kasrah, sejatinya tidak hanya itu kiprahnya. Ternyata, pakar
bahasa Arab dengan nama lengkap Abu ‘Abdurrahman Al-Khalil bin Ahmad
bin ‘Amr Al-Farahidi, lahir di Oman pada 100 H/718 M, dan terkenal hidup sangat sederhana ini juga
seorang penyusun ensiklopedia pertama dalam sejarah
Islam dengan judul Kitâb Al-‘Ain,
Selepas
lahirnya karya Al-Khalil bin Ahmad
tersebut, di Dunia Islam
pun terbit sederet
ensiklopedia dalam berbagai
bidang. Karya-karya dengan judul “Thabaqât” dapat dikatakan
merupakan ensiklopedia-ensiklopedia
awal yang disusun
para ulama dan ilmuwan
Muslim kala itu. Misalnya, Al-Thabaqât Al-Kubrâ, sebuah karya besar yang juga dikenal dengan
nama Thabaqât Al-Shahâbât wa Al-Tâbi‘în atau Thabaqât Ibn Sa‘d
yang disusun seorang ahli hadis yang sejarawan Muslim terkemuka, Ibn Sa‘d, yang
bernama lengkap Abu ‘Abdullah Muhammad bin Sa‘d
Al-Zuhri (berpulang di
Baghdad pada 230 H/845
M). Karya terakhir itu menampilkan perjalanan hidup
Nabi Muhammad Saw. dan keluarga beliau
dengan terinci. Selain itu, dalam
karya itu juga disajikan perjalanan hidup para sahabat Rasul
Saw. yang ikut serta dalam
Perang Badar dan
para sahabat angkatan pertama yang tidak ikut serta dalam perang yang sangat
menentukan sejarah Islam itu
dan yang memeluk
Islam sebelum penaklukan Makkah.
Di samping itu, karya yang telah dipublikasikan sebuah tim yang terdiri dari sejumlah orientalis
terkemuka pada 1322 H/1904 M itu juga
menyajikan nama para sahabat dan tâbi‘ûn yang menetap di
Madinah, Makkah, Thaif,
Yaman, Yamamah, Kufah,
Bashrah, Baghdad, Syam, dan Mesir. Bagian akhir karya itu menampilkan
nama kaum perempuan yang menuturkan hadis langsung dari Rasulullah Saw. dan yang menuturkannya lewat suami dan
bukan suami mereka.
Para ilmuwan
Muslim pada zaman
pertengahan pun, pada
masa keemasan kebudayaan Islam
di kawasan Timur
Tengah, telah menghadirkan ensiklopedia yang
sangat bermutu. Misalnya, ensiklopedia kedokteran
yang terdiri dari 10 jilid lebih yang disusun
Abu Bakar Al-Razi, seorang dokter, ilmuwan, dan
filosuf Muslim terkemuka pada zaman pertengahan yang lahir di Ray,
sebuah kota dekat Teheran dewasa ini, pada 250 H/864 M. Karya tokoh yang di
Eropa dikenal dengan nama “Rhazes” itu, hingga abad ke-16 M, masih
tetap merupakan dasar
dari kuliah-kuliah tentang kedokteran di
universitas-universitas di Eropa.
Sebuah ensiklopedia
kedokteran lain dihadirkan Ibn
Sina, seorang ilmuwan Muslim,
yang di Barat
dikenal dengan nama “Avicenna”, yang
pakar di bidang
ilmu kedokteran, matematika, dan astronomi, di samping juga seorang filosuf
dan ensiklopedis. Karya ilmuwan yang bernama lengkap Abu ‘Ali
Al-Husain bin ‘Abdullah bin Sina dan lahir di
Afsyanah, dekat Bukhara, pada Shafar 370 H/Agustus 980 M itu berjudul
Al-Qânûn fî Al-Thib. Karya
itu dikenal di Barat, dengan judul Canon
of Medicine, pertama kali lewat terjemahan dalam bahasa
Latin oleh Gerard de Cremona.
Hingga ke masa itu, meski berbagai ensiklopedia
telah disusun oleh para ilmuwan dan
pakar Muslim, namun tidak ada satu pun di antara karya-karya itu
yang menampilkan dengan judul
jelas sebagai “Ensiklopedia Islam”.
Ensiklopedia yang pertama
kali tampil dengan judul
jelas “Ensiklopedia Islam”
adalah sebuah ensiklopedia dengan
judul The Encyclopaedia
of Islam: A Dictionary
of the Geography, Ethnography and
Biography of the Muhammadan Peoples, oleh Penerbit E.J. Brill, Leiden,
Belanda. Ide penyusunan
ensiklopedia besar yang berisi berbagai
informasi mengenai sejarah,
geografi, dan tokoh-tokoh Muslim
ini pertama kali dikemukakan
Ignaz Goldziher (1850-1921
M), seorang orientalis terkemuka
berdarah Yahudi asal Hungaria yang
terkenal sebagai pakar tentang akidah dan syariah Islam.
Ide penyusunan
ensiklopedia Islam tersebut dikemukakan guru besar bahasa-bahasa Semit
dan penyusun sebuah
karya dengan judul Muhammadanische Studien tersebut
dalam Konferensi Para Orientalis di Paris pada 1315 H/1897 M. Ide tersebut
kemudian direalisasikan dengan
dibentuknya sebuah tim editor yang
diketuai M. Th. Houtsma,
dengan para anggota yang terdiri dari:
A.J. Wensinck, T.W. Arnold,
W. Heffening, dan E.
Levi-Provencal. Karya yang pertama kali terdiri dari tiga jilid
tersebut mereka publikasikan dalam tiga bahasa sekaligus: Inggris, Perancis,
dan Jerman.
Di Dunia Islam
sendiri, upaya memublikasikan sebuah ensiklopedia Islam pertama kali dilakukan
di Kairo, Mesir pada 1351 H/1932 M.
Kala itu, di Negeri Piramid tersebut,
dibentuk sebuah tim yang bertugas
menerjemahkan ensiklopedia Islam
yang disusun para orientalis, versi Inggris dan Perancis, tersebut ke
dalam bahasa Arab. Sayang, karya yang ditangani para pakar dan
ilmuwan Mesir tersebut hanya
berakhir sampai huruf syin. Dan, ensiklopedia tersebut pertama kali
diterbitkan pada 1352 H/1933 M.
Dalam kaitannya dengan pemilihan tokoh-tokoh Muslim yang disajikan di
ensiklopedia ini, sejatinya tidak mudah bagi penulis untuk
menentukan siapakah di antara tokoh-tokoh yang paling layak untuk lebih dahulu
dihadirkan dalam karya ini. Mengingat pelbagai keterbatasan edisi pertama karya
ini, penulis memrioritaskan nama-nama yang acap hadir dalam pelbagai
ensiklopedia. Walau demikian, dalam karya ini tetap penulis lengkapi dengan
para tokoh Muslim yang belum acap dihadirkan di ensiklopedia-ensiklopedia
tersebut. Harapan penulis, ensiklopedia ini kelak kian lengkap dan sempurna.
Para tokoh Muslim
yang dihadirkan dalam ensiklopedia yang terdiri dari sekitar 1.100 entry
ini dengan sengaja tidak penulis batasi dari suatu kawasan tertentu atau masa
tertentu. Demikian halnya, dalam karya ini penulis tidak membatasi hanya para
tokoh atau pemuka Muslim dari suatu mazhab, aliran, dan sekte tertentu. Harapan
penulis, dengan dihadirkannya para tokoh dan pemuka dari lintas mazhab, aliran,
dan sekte tersebut, kita dapat mengetahui biografi ringkas mereka dan memahami
kontribusi mereka masing-masing, dengan segala kelebihan, kekurangan, dan jasa
mereka, di bidang yang mereka tekuni dan lintasi. Pun, dalam karya ini, penulis
tidak berusaha menempatkan diri sebagai “hakim” yang menetapkan benar atau
salahnya mazhab, aliran, atau sekte yang mereka usung. Tetapi, penulis lebih
menekankan pada perjalanan hidup mereka dari pelbagai aspek yang dapat
disajikan.
Erat kaitannya
dengan proses penulisan karya ini, kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini, terutama
teknologi informasi, telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan
check and recheck berbagai
entri terpilih, sehingga bisa dihadirkan entri-entri yang lebih tuntas dan akurat, walau ringkas. Di samping
itu, kehadiran berbagai website tentang Islam, Dunia Islam, dan biografi
para pemuka tokoh dan pemuka Muslim di internet sangat besar artinya bagi penulis dalam
menyelesaikan karya ini. Selain
itu, kehadiran teknologi informasi tersebut telah memudahkan penulis untuk menghadirkan kalender Hijriah.
Perlu penulis
kemukakan, dalam ensiklopedia ini penulis berusaha menyajikan dua penanggalan, Hijriah dan Masehi, pada setiap entry yang ditampilkan. Sehingga, dengan demikian, penulis harapkan para pembaca dapat mengetahui pelbagai
peristiwa yang berkait dengan biografi para tokoh yang disajikan dalam
ensiklopedia ini dari dua penanggalan tersebut. Untuk itu, seluruh tahun yang
disajikan dalam karya ini, baik tahun Hijriah maupun Masehi, telah penulis
periksa kembali dengan menggunakan situs yang tersedia di internet: “gregorian-hegira
converter”. Karena itu, dalam hal ini, kadang terdapat perbedaan dengan tanggal
dan tahun yang disajikan dalam karya maupun ensiklopedia lain. Dan, manakala
dalam masalah ini terdapat perbedaan tanggal atau tahun, penulis lebih
mendahulukan tanggal atau tahun yang dihasilkan oleh proses pengolahan oleh
situs tersebut. Memang, bisa saja tanggal atau tahun yang disajikan berbeda
dengan tanggal dan tahun yang dikemukakan dalam karya atau ensiklopedia lain.
Di sisi lain,
ensiklopedia popular yang penulis harapkan merupakan karya pengenalan (introductory work)
yang menarik di seputar
para tokoh dan pemuka Muslim dari masa ke masa, dan secara tak langsung
juga menyajikan perkembangan sejarah
Islam dan kaum Muslim sepanjang sejarah mereka yang telah berjalan lebih dari lima belas abad, ini tidak akan
pernah hadir tanpa topangan khazanah kepustakaan tentang Islam yang disusun dan
ditulis para ilmuwan, pakar, dan penulis di berbagai bidang. Sebagian
besar kepustakaan tersebut kami
hadirkan pada akhir karya ini, dengan
harapan agar para pembaca dapat melanjutkan kajian dan penelitian mereka lebih
jauh.
Sebagai sebuah ensiklopedia yang merupakan hasil perpaduan
dan pengolahan berbagai sumber, apalagi ditulis bukan oleh sebuah tim
yang berasal dari berbagai disiplin yang menguasai
sepenuhnya “segala hal ihwal” entri-entri yang disajikan, karya ini
tentu tidak terlepas dari kelemahan
dan kekurangan serta masih jauh
dari kesempurnaan. Karena itu, apabila dalam karya ini terdapat kelemahan, kealpaan, kekhilafan, dan kekurangan, semua itu sepenuhnya dari penulis
dan tanggung jawab penulis. Karena itu pula, kritik dan saran dari siapa pun
tentu sangat penyusun harapkan. Meski
demikian, penyusun tetap berharap semoga karya ini bisa menjadi setetes ilmu
yang mampu menebarkan manfaat bagi para pembaca sekalian dan dunia ilmu pengetahuan.
Tentu, dalam
kesempatan ini, penulis tidak akan pernah melupakan sumbangan berbagai pihak
yang nama mereka terlalu panjang untuk
disajikan di sini, baik langsung maupun
tidak langsung, yang membuat
karya ini dapat dihadirkan. Meski demikian, dalam kesempatan ini penulis ingin kembali
menyampaikan ucapan terima kasih
sedalam-dalamnya kepada Penerbit MIZAN Bandung, dan Tim, yang telah
bersedia menerbitkan
ensiklopedia popular seputar para
tokoh Muslim ini. Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya juga penulis sampaikan
kepada istri tercinta penulis dan dua putri
penyusun yang tetap setia mendampingi
penulis hingga
terselesaikannya karya ini,
meski mereka acap
kali harus merelakan waktu yang
semestinya menjadi hak mereka. Kiranya Allah membalas amal ibadah mereka semua.
Amin.