JEJAK-JEJAK ISLAM
Bersujud syukur kembali.
Itulah yang saya lakukan tiga hari selepas Ensiklopedia Tokoh Muslim sampai
di tangan saya dua minggu yang lalu. Hal itu karena rasa bahagia dan syukur yang
luar biasa kepada Allah Swt., karena hari itu, Rabu, 29 April 2015 yang lalu,
saya menerima sebuah email dari Yogyakarta. Dalam email tersebut, seorang editor
antara lain mengemukakan sebuah kabar gembira, “Mohon maaf, baru mengabari
kembali mengenai buku-buku Jejak-Jejak Islam… Insya Allah jika semuanya
lancar, buku ini akan masuk ke bagian produksi minggu depan tanggal 7 Mei
2015.”
Dengan kata lain, kemarin buku Jejak-Jejak
Islam mulai dalam proses produksi.
Jejak-Jejak Islam,
sejatinya, merupakan “pasangan serasi” dari sebuah ensiklopedia yang saya susun dan baru terbit bulan lalu, Ensiklopedia
Tokoh Muslim. Dapat dikatakan, dua buku tersebut saya siapkan dan tulis
berbarengan selama 6 tahun. Jika dalam Ensiklopedia Tokoh-Tokoh Muslim
disajikan sekitar 1.100 tokoh Muslim berpengaruh yang pernah ada dalam sejarah
Islam, sedangkan Jejak-Jejak Islam merupakan sebuah
kamus popular sejarah dan peradaban Islam yang disajikan dalam
bahasa yang mudah dicerna, tetapi tetap akurat.
Mengapa kamus sejarah dan peradaban Islam?
Hingga dewasa ini, memang beberapa ensiklopedia tentang Islam telah
hadir dan terbit di Indonesia. Namun, tidak banyak di antara
ensiklopedia-ensiklopedia tersebut yang secara khusus menyajikan perihal
sejarah dan peradaban Islam. Tentu kita tahu, hingga kini sejarah Islam telah
membentang selama 15 abad. Selama itu pula, kaum Muslim telah melahirkan
peradaban Islam yang sangat kaya. Namun, sayang, betapa kerap peradaban yang
sangat kaya itu tidak diketahui masyarakat pada umumnya dan kaum Muslim pada
khususnya. Hal itu, antara lain, karena sejarah dan peradaban Islam tersebut
tidak tersajikan dalam sebuah karya sistematis yang enak dibaca. Bentuk yang paling tepat untuk menyajikannya
adalah dalam bentuk kamus popular sejarah dan peradaban Islam. Inilah salah satu
pertimbangan mengapa saya menyusun karya yang kini sedang dalam proses cetak
ini. Tentu, masih terdapat sederet manfaat lain yang terkandung dalam
pengenalan dan pengetahuan tentang sejarah dan peradaban Islam tersebut.
Entri-entri yang dihadirkan dalam kamus ini, terdiri dari
sekitar 700 entri, dengan sengaja tidak saya
sajikan dari sejarah dan peradaban Islam dari suatu kawasan tertentu atau masa tertentu. Dan, 700 entri memang tidak banyak. Namun, harapan saya, dengan dihadirkannya 700
entri seputar sejarah dan peradaban Islam, pembaca dapat
mengetahui dan memahami sejarah
Islam secara ringkas dan kontribusi masyarakat Muslim di pelbagai penjuru dunia.
Tentu, dengan segala kelebihan, kekurangan, dan jasa
mereka.
Erat kaitannya
dengan proses penulisan Jejak-Jejak
Islam ini, seperti
halnya dalam menyusun Ensiklopedia Tokoh-Tokoh Muslim, kemajuan dan perkembangan ilmu
dan teknologi dewasa ini, terutama teknologi
informasi, telah memberi
kesempatan kepada saya untuk melakukan check
and recheck berbagai
entri terpilih, sehingga dapat dihadirkan entri-entri yang lebih
tuntas dan akurat, walau ringkas. Di samping itu, kehadiran berbagai website
tentang Islam, Dunia Islam, dan sejarah
dan peradaban Islam di internet sangat besar artinya
bagi saya dalam
menyelesaikan karya ini. Selain
itu, kehadiran teknologi informasi tersebut telah memudahkan
saya
untuk menghadirkan kalender Hijriah.
Sebagai sebuah kamus yang merupakan hasil perpaduan
dan pengolahan berbagai sumber, apalagi ditulis bukan oleh sebuah tim
yang berasal dari berbagai disiplin yang menguasai
sepenuhnya “segala hal ihwal” entri-entri yang disajikan, karya ini
tentu tidak terlepas dari kelemahan
dan kekurangan serta masih jauh
dari kesempurnaan. Juga, karya ini
masih jauh dari sempurna. Karena itu, apabila dalam karya
ini terdapat kelemahan, kealpaan,
kekhilafan, dan kekurangan, semua itu
sepenuhnya dari dan merupakan tanggung jawab saya. Karena itu pula, kritik dan saran dari siapa pun tentu sangat saya harapkan. Meski demikian, saya tetap berharap semoga
karya ini dapat menjadi setetes ilmu yang mampu menebarkan manfaat bagi para pembaca
sekalian dan dunia ilmu pengetahuan.
Tentu, dalam kesempatan ini, saya tidak akan pernah melupakan sumbangan berbagai
pihak yang nama mereka terlalu panjang
untuk disajikan di sini, baik
langsung maupun tidak langsung, yang membuat
karya ini dapat dihadirkan. Meski demikian, dalam kesempatan ini, saya ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima
kasih sedalam-dalamnya kepada Penerbit Mizania, dan Tim. Dan, secara khusus pula,
karya setebal sekitar 600 halaman ini saya
persembahkan kepada seorang ibu yang senantiasa menekankan pentingnya meraih
ilmu, seorang ayah yang senantiasa menekankan pentingnya menebarkan dan
mengamalkan ilmu, seorang istri yang tanpa mengenal lelah senantiasa berbagi
ilmu, dan dua permata hati yang mulai merasakan indahnya ilmu.
Kiranya Allah membalas amal ibadah mereka semua. Amin.
No comments:
Post a Comment